" Mari bersama-sama memberikan konten yang positif bagi Indonesia "

Westerling dan Darah


Kita tahu bersama tragedi 1940-an yang terjadi di Sulawesi, seperti juga yang terdapat dalam lagu Iwan Fals, yang isinya mengenai si Westerling yang seorang jagal. Tentara Bayaran. Profesi jenis ini sebetulnya sudah tak populer lagi. Tapi jika dilihat dalam arti kiasan, kiranya kita masih bisa melihat beberapa pekerjaan yang menggunakan mental seperti ini, atau setidaknya lebih memilih sikap itu ketimbang bersandar pada etika. Mereka adalah para penjual jasa untuk bertahan atau menyerang dalam konflik. Kita bisa menemuinya dalam area politik, ekonomi, bisnis, atau hukum. Mereka cukup siap menjadi tentara kita meskipun kita tak sedang bertempur. Motif mereka jelas. Dan karena kejelasan itulah kita dapat menelusuri konsekuensi lanjutannya.

Machiavelli menyebut mereka tak berguna dan berbahaya. Menurutnya, mereka punya sifat terpecah belah, ambisius, tidak setia, beraninya kalau sama teman sendiri, tapi pengecut kalau berhadapan dengan musuh. Jika mereka handal; mereka tak bisa dipercaya karena menginginkan kejayaan untuk mereka sendiri, baik itu dengan menekan kita (tuan mereka), atau dengan cara-cara yang bertentangan dengan maksud kita. Tapi jika mereka tak handal ; mereka lebih parah lagi.
Share:

2 comments:

Anonymous said...

emang apa kaitanya denga lagi iwan fals itu?

AriefIzme said...

kaitanya dengan iwan fals karena bait dalam lagu itu adalah dinyanyikan oleh iwan fals, yang kemudian banyak hal yg belum diketahui.. siapa yg diaksud dengan "westerling pun tersenyum"...

terimakasih